Perebutan Hak Asuh Anak Tamara Blezinsky Dan Teuku Rafli

Perebutan Hak Asuh Anak Tamara Blezinsky Dan Teuku Rafli

Perebutan Hak Asuh Anak Tamara Blezinsky Dan Teuku Rafli – Sejumlah artis cantik bermasalah tentang soal hak asuh anak. Hal itu merupakan salah satu masalah yang masih banyak terjadi dalam kasus perceraian. Tak terkecuali kasus perceraian para artis. Meskipun sudah berpisah, artis-artis ini sempat berseteru untuk memperjuangkan hak asuh anak mereka. Tidak jarang, mereka berjuang dengan penuh tangis. Ada yang berhasil memperoleh hak asuh anaknya, tetapi ada juga yang sebaliknya.

Perebutan Hak Asuh Anak Tamara Blezinsky Dan Teuku Rafli

Sidang perceraian pasangan selebriti Tamara Blezinsky dengan Teuku Rafli Pasha memasuki babak baru, yaitu tentang perebutan hak asuh anak, kemarin siang (19/10), yang sempat membuat ramai jalannya persidangan yang berlangsung nyaris 45 menit itu. Siang itu, Rafli yang tiba di gedung Pengadilan Agama Jakarta Selatan sekitar pukul 13:45 Wib, tanpa basa-basi langsung masuk kedalam ruang sidang, sementara istrinya, Tamara, tidak bisa hadir karena masih berada di Bombay, India.

Baca Juga : Berlangsungnya Acara Pernikahan Hyun Bin Dan Son Ye Jin

Sidang yang semula berjalan datar untuk mendengarkan duplik (tanggapan atas eksepsi penggugat, red) Rafli, sontak berubah ganduh ketika beberapa saksi dari pihak Tamara dihadirkan, antara lain: ibunda Tamara, Farida Gasik, adik Tamara, Adrian Blezinsky dan seorang pembantu rumah tangganya. Sempat terjadi perdebatan alot di dalam seputar pengasuhan anak semata wayang Tamara, Teuku Rasya Islamay Pasha yang saat ini masih diasuh oleh Rafli.

Ibunda Tamara, Farida Gasik merasa keberatan atas cara pengasuhan yang dilakukan Rafli. “Karakter Rasya berubah total sejak di asuh Rafli, ia jadi enggan didekati oleh neneknya sendiri,” ujar sumber tersebut menirukan keterangan yang diberikan Farida. Adik kandung Tamara, Adrian Blezinsky, menurut sumber tersebut lebih menyoroti kesulitan yang diterima Tamara, saat ia ingin menjenguk Rasya.

Tapi ketika itu juga, menurut sumber tadi, Rafli langsung membantah keterangan itu semua. “Kalau saya menghalang-halangi Tamara untuk bertemu Rasya, kenapa saya mengizinkan Tamara pada bulan Juni lalu untuk ke Bandung dan juga pada bulan Agustusnya ke Singapura,”

Setelah sidang Rafli yang di temui tidak berkomentar panjang tentang kondisi persidangan didalam tadi. Ia membantah jika persidangan itu berjalan alot lantaran adanya isu perebutan anak di antara mereka. “Tidak, tidak ada keributan tadi di dalam semuanya berjalan lancar-lancar saja. Saya hanya memberikan jawaban (duplik, red), saya mohon temen-temen bantu dengan doa, agar saya tetap bisa berusaha yang terbaik didalam bulan puasa ini. Dan saya mohon maaf tidak bisa banyak berkomentar saya masih ada keperluan lain,” papar Rafli setelah menjalani persidangan.

Perkataan senada juga di sampaikan kuasa hukum Rafli, ia membantah jika saat persidangan tadi sempat terjadi perdebatan alot. Menurutnya, untuk soal anak, Rafli hanya ingin kepada Tamara, agar Rasya bisa di rawat bersama-sama. “Mengingat Rasya ialah anak mereka berdua,” imbuhnya pendek.